Senin, 16 September 2013

PBL dalam dunia kedokteran

           Pada saat ini PBL lebih sering digunakan ketimbang menggunakan kurikulum kovensional/ IBL (Information Based Learning) . PBL sendiri adalah Problem Based Learning, dimana kita belajar melalui masalah yang dihadapi, dalam kasus di bidang kedokteran, masalah yang dokter/mahasiswa kedokteran hadapi dalam skenario. PBL sendiri berbeda dengan IBL. jika kita menggunakan metode PBL, mahasiswa dituntut aktif dalam mencari pengetahuan dari pengetahuan yang mereka miliki sebelumnya/ prior knowlegde. sedangkan pada IBL mahasiswa hanya diberi pengetahuan baru dan tidak dituntut aktif dalam mencari pengetahuan tersebut.Dalam PBL, terdapat 6 metode yang lebih dikenal dengan SPICES.  antara lain:
http://www.youtube.com/watch?v=7nC-z03Tiqo
  1. Student Centerd              =  Pembelajaran berpusat pada mahasiswa/siswa bukan berpusat pada   guru/dosen
  2. Problem Based Learning = pengetahuan didapat dari masalah yang ada
  3. Intergrated                     = materi tergabung dalam satu maslah, tidak terpecah-pecah
  4. Community Based          = pembelajarn dilakukan dalam kelompok
  5. Elective                         = melakukan pemaparan klinis pada awal
  6. Systematic                    = dilakukan secara sistematic, terfokus.
Dalam menacapai PBL, mahasiswa/siswa perlu melakukan seven jumps.  Yaitu:

  1. mencari Unfamiliar Terms, yaitu mencari kosakata yang kita belum pahami dalam skenario
  2. Define the Problems, yaitu menyusun permasalahan/pertanyaan yang terdapat dalam skenario yang belum kita ketahui jawabannya
  3. Brainstorming, melakukan hipotesis terdahap pertanyaan dan kosakata yang belum diketahui
  4. Mindmapping, membuat mind map/ peta konsep terhadap materi yang telah didapt pada diskusi tutorial
  5. Find the LO (learning Objectives), menemukan kosakata yang dijadikan LO dengan learning resources yang dipastikan akurat
  6. Belajar Mandiri, melakukan pembelajaran individu
  7. Sharing, bagikan pengetahuan anda terhadap LO yang telah anda temukan kepada teman-teman dalam diskusi tutorial 
seven jumps tersebut biasanya dilakukan dalam kelompok diskusi tutorial, yang terdiri kurang lebih 10 mahasiswa yang diampu oleh satu tutor. Tutor sendiri bertugas sebagai penengah dalam diskusi dan sebagai pembatas tentang masalah-masalah apa aja yang dapat didiskusikan dalam diskusi tutorial